Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Juni 2017

Mengenal TOKOH-TOKOH PENEMU II

Pada postingan kali ini adalah lanjutan dari mengenal TOKOH-TOKOH PENEMU I, mari simak bersama perjalanan hidup serta penemuan dari tokoh-tokoh dunia berikut.



Alexander Graham Bell (1847-1922)
     Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847di Edinburgh, Skotlandia, dan meninggal di Baddeck, Nova Scotia, Canada, pada umur 75 tahun. Kakeknya bernama Alexander Bell, guru elokusi (kemahiran mengucapkan kalimat dengan logat dan lagu yang baik). Ayahnya bernama Alexander Melville Bell, guru anak tunarungu. Sampai umur 10 tahun bell tidak bersekolah di TK dan SD. Ia dididik oleh ibunya dirumah. Ibunya bernama Eliza Grace Symonds Bell, pelukis motret dan ahli musik. Istrinya bernama Mabel Hubbard, sepuluh tahun lebih muda dari Bell. Bell menikah dengan Mabel Hubbard pada umur30 tahun (1877).
     Bell adalah ilmuan Skotlandia, warga negara Amerika Serikat, guru orang tuli (tunarungu), guru besar di Universitas Boston, penemu, dan presiden National Geographic Society (1898). Ia menemukan 30 penemuan, antara lain telegraf ganda (1874), telepon (1876),
fotofan (alat untuk mengirimkan berita dengan menggunakan gelombang cahaya, 1880), piringan hitam (1880), audiometer (alat untuk mengukur kepekaan pendengaran), alat untuk mencari logam di dalam tubuh manusia, perahu cepat hidrofoil, pesawat luncur berpenumpang manusia, helikopter model, dan sel selenium.
     Bell pernah duduk disekolah menengah dan lulus pada umur 14 tahun. Ia pernah kuliah di Universitas Edinburgh dan  University College di London. Tapi sebagian besar pengetahuan dan keahliannya diperoleh di rumah dan dari belajar sendiri. Kakek Bell sendiri, Ayah Bell, dan Bell sendiri, adalah pendidik ulung. Mereka mendidik anak tunarungu. Ayah Bell mengarang buku yang berjudul Standard Elocutionist yang mencapai edisi  ke-200.
     Selama 51 tahun Bell mengabdikan dirinya pada Sekolah Clarke untuk orang tunarungu di Northampton, Massachusetts. Untuk sekolah ia mengabdikan diri sebagai guru, penasihat, direktur, dan ahli riset.
     Dalam rangka menolong orang tunarungu itulah Bell menemukan telepon. Ia menemukan dasar mengirim suara manusia dengan listrik pada umur 27 tahun. Ia menemukan telepon. Namun ia merasa jauh lebih bangga disebut guru orang tunarungu daripada disebut penemu telepon. Bahkan beberapa tahun sebelum ia meninggal, ia merasa sering terganggu oleh dering telepon, lebih-lebih bila ia sedang sibuk mengadakan eksperimen. Ia menganggap telepon dapat menggangu konsentrasinya.
Telepon
      Ia mendirikan perusahaan telepon Bell pada umur 30 tahun. Sesudah menemukan telepon ia masih mempunyai waktu 45 tahun. Waktu itu ia gunakan untuk bekerja keras, belajar, mengadakan eksperimen, dan menciptakan penemuan. Ia mendirikan Laboratorium Volta (1880), tempat ia menemukan piring hitam. Ia mendirikan Biro Volta (1886) untuk menolong kaum tunarungu. Ia mendirikan perhimpunan Alexander Graham Bell untuk orang tunaruggu (1890). Ia mendirikan  pengamat bintang dan majalah ilmiah. Ia bekerja keras sampai berhasil menemukan 30 penemuan.



Carl (Friedrich) Benz (1844-1929)

     Benz dilahirkan di Karlsruhe, Jerman Barat, pada tanggal 25 November 1844. Ia adalah orang pertama di dunia ynag membuat mobil. Ayahnya seorang ahli mesin lok kereta api dan meninggal ketika Benz berusia 2 tahun. Benz kuliah di Universitas Teknologi di Karlsruhe. Setelah mendapat gelar insinyur mesin, Benz mendirikan (1871) bengkel di  Mannheim. Enam tahun kemudian (1877) pada umur 33 tahun, ia membuat mesin dua langkah berpembakaran dalam dengan bahan bakar bensin. Selama 8 tahun ia berusaha keras untuk menciptakan kereta tanpa kuda meskipun banyak kesulitan yang harus dihadapinya.    
     Pada permulaan tahun 1885 pada umur 41 tahun, Benz berhasil menciptakan mobil yang pertama di dunia. Patennya ia peroleh pada tanggal 26 Januari 1886. Mobil itu sudah dilengkapi perseling tapi hanya mencapai kecepatan 15 kilometer per jam. Tentu saja bentuk mobil Benz belum seperti bentuk mobil zaman sekarang.
 Bentuk mobil Benz mirip kereta untuk orang cacat di rumah sakit. Mobil itu beroda tiga , sangat ringan, bermesin dua langkah, satu silinder, berbahan bakar bensin. Kerangkanya terbuat dari pipa baja, rodanya mirip roda sepeda, beruji tapi bannya terbuat dari karet pejal. Tempat duduk hanya untuk satu orang. Kemudinya seperti tongkat. Mesin ditaruh di antara roda belakan dihubungkan rantai dengan poros.
Mobil pertama Benz

     Mobil itu digerakkan oleh mesin pembakaran dalam, dilengkapi dengan pengapian listrik dan air pendingin. Hampir saja penemuan Benz gagal karena Benz sangat miskin. Lebih-lebih lagi Max Rose yang membiayai percobaan Benz selalu menyangsikan hasilnya. Namun ketika usaha Benz berhasil, semua gembira. Benz mengemudikan mobil pertamanya didunia.
Benz membuat mobil lagi dan memamerkannya di depan umum. Rupanya ia begitu bangga dan gembira ketika menjalankan mobilnya di depan orang banyak. Tapi seperti kebanyakan para penemu, Benz tidak putus asa. Ia membuat beberapa mobil lagi yang selalu diperbaiki mutunya. Akhirnya pada tahun 1887 untuk pertama kalinya, Benz berhasil menjual mobilnya kepada Emile Rogers, penduduk kota Paris. Benz membuat beberapa mobil lagi. Pada tahun 1890 ia membuat mobil roda empat. Enam tahun kemudian ia membuat mobil balap. Tentu saja banyak orang ingin membeli mobil Benz.
     Mobil buatan Benz laku keras, hingga menjelang tahun 1888 karyawannya berjumlah 50 orang. Pada waktu itu mobil Benz masih beroda tiga. Namun bengkel Benz lambat laun berubah menjadi pabrik.
Menjelang tahun 1900 pabrik Benz jadi pabrik mobil terbesar di Eropa. Enam tahun kemudian (1906) pada umur 62 tahun Benz tidak memimpin pabriknya lagi. Pada tahun 1926 perusahaan Benz bekerja sama dengan perusahaan Daimler (penemu sepeda motor) dan membuat mobil yang diberi nama Mercedes-Benz.
      Benz meninggal pada tanggal 4 April 1929 di Ladenburg, dekat Mannheim, Jerman. Ketika itu usianya 85 tahun.

 Clarence Birdseye (1886-1956)


     Birdseye lahir di new york city pada tanggal 9 Desember 1886 dan meninggal di new york city juga pada tanggal 7 Oktober 1956. Pada umur 22 tahun ia masuk amherst college selama dua tahun. Sampai umur 26 tahun ia bekerja sebagai penyelidik alam untuk pemerintah amerika serikat.
     Birdseye adalah warga negara Amerika Serikat, Pengusaha dan Penemu. Ia menemukan hampir 300 penemuan, antara lain proses cepat pembekuan makanan. Ia menemukan lampu yang dipanaskan dengan sinar inframerah. Ia menemukan senapan untuk menembakkan harpun. Harpun adalah alat untuk membunuh ikan paus. Ia menemukan metode melenyapkan  air dari dalam makanan. Beberapa tahun sebelum meninggal ia menyempurnakan cara mengubah sisa tebu yang hancur jadi pulp kertas.
     Pada tahun 1912-1916 ia pergi ke labrador sebagai pedagang kulit hewan berbulu. Di labrador ia melihat penduduk setempat membekukan makanan dalam musim dingin. Begitulah cara penduduk labrado mengawetkan makanan untuk mengatasi kesulitan mendapatkan makanan segar. Makanan yang sudah dibekukan ternyata tahan bertahun-tahun. Bagi Birdseye pengetahuan ini sangat berharga. Ia mendapatkan inspirasi untuk menciptakna suatu penemuan. Ia bermaksud mengkomersialkan pengalamanya.
Frozen Food
     Pada tahun 1917 ia kembali ke New York. Ia segera mengadakan eksperimen. Ia ingin menemukan cara mengeringkan makanan dan membekukannya dengan cepat, seperti yang terjadi di Kutub Utara. Ia juga ingin menemukan cara membungkus makanan tersebut dalam bentuk yang praktis dan mudah dijual secara enceran. Jerih payahnya baru membuahkan hasil setelah ia bekerja dengan tekun selama lima tahun. Pada tahun 1924 Birdseye bersama teman-temannya mendirikan perusahaan makanan beku.
     Satu tahun kemudian makanan yang diawetkan itu beredar dipasar dan toko. Dalam waktu singkat makanan beku laku keras dan Birdseye menjadi kaya raya. Birdseye bukanlah orang pertama didunia yang menemukan proses pembekuan itu. Namun proses pembekuan ciptaan Birdseye jauh lebh unggul. Proses pembekuan yang lama membutuhkan waktu 18 jam. Dengan proses itu mutu makanan turun. Gizinya berkurang, warnanya berubah, rasanya tidak lezat. Proses pembekuan makanan ciptaan Birdseye hanya memerlukan waktu 19 menit. Gizi, rasa, dan warna makanan tetap seperti asli. Hal itu disebabkan karena makanan diproses dengan cepat dan dibungkus dengan dua plat logam yang didinginkan. Yang ia bekukan bukan hanya ikan, tapi juga buah-buahan dan sayuran.
     Sesudah menjadi jutawan Birdseye menjual perusahaanya (1929). Pada waktu itu ia berumur 43 tahun. Ia masih mempunyai waktu 27 tahun. Waktu dan hartanya yang berlimpah-limpah tidak dihamburkannya. Harta dan waktunya ia gunakan untuk mencari penemuan-penemuan baru. Usahanya tidak sia-sia. Selama 27 tahun ia berhasil mendapatkan lebih dari 300 paten.


Niels Henrik David Bohr (1885-1962)

 


     Bohr lahir di Copenhagen, Denmark, pada tanggal 7 Oktober 1885 dan meninggal di Copenhagen juga pada tanggal 18 November 1962 pada umur 77 tahun. Ayahnya bernama Cristian Bohr, guru besar fisiologi di Universitas Copenhagen. Ibunya bernama Ellen Adler Bohr dan termasuk keluarga terpandang di dunia Bank di Denmak. Sejak kecil Bohr sudah tampak sebagai anak yang cerdas, yang suka sekali membaca dan mempelajari buku-buku ilmiah.
     Bohr adalah ahli fisika Denmark, yang tergolong sebagai ahli fisika terbesar segala zaman, penemu teori atom Bohr, penemu model tetes cair untuk anti atom, ahli fisika teori yang setaraf Einstein. Bohr bukanlah orang pertama di dunia yang menemukan struktur atom atau model atom.
Struktur atom ditemukan oleh Rutherford, ahli fisika Inggris, pada tahu 1911. Tapi struktur atom Rutherford (struktur atom menurut pengamatan Rutherford) kurang jelas. Menurut Rutherford atom terdiri dari inti yang dikelilingi elektron, seperti matahari dikelilingi planet. Tapi Rutherford tidak dapat menjelaskan berapa jauh jarak elektron dari inti. Bohr memperbaiki model atom Rutherford.
Bohr adalah orang prtama di dunia yang menerapkan teori kuantum untuk mengatasi problem struktur atom, ia memberikan sumbangan penting untuk perkembangan fisika kuantum selama hampir 50 tahun.
     Pada umur 22 tahun, ketika jadi mahasiswa senior di Universitas Copenhagen, Bohr mendapat medali emas dari lembaga ilmu pengetahuan Copenhagen untuk karyanya tentang tegangan permukaan air. Pada umur 26 tahun ia mendapat gelar dokter untuk tesisnya tentang elektron logam. Kemudian ia pergi ke Inggris untuk mempelajari atom bersama Thomson, penemu elektron. Sesudah itu ia pergi ke Manchester untuk mempelajari struktur atom bersama Rutherford. Pada tahun 1922 pada umur 37 tahun, ia mendapat Hadiah Nobel untuk fisika karena teori atomnya.
Bohr adalah guru besar, dokter, direktur Institut Fisika Teori, dan pengarang. Bohr mengarang buku tentang teori atom. Buku itu terbit pada tahu 1913. Ia menggunakan teori berkas cahaya planck dan model atom Rutherford untuk menjelaskan cahaya yang muncul pada atom hidrogen. Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti pada orbit tertentu. Di dalam atom terdapat orbit luar dapat menampung lebih banyak elektron. Elektron pada orbit luar menentukan sifat-sifat kimia atom. Kadang-kadang elektron pada orbit luar melompat ke orbit dalam. Pada waktu melompat orbit itu mengeluarkan cahaya. Buku karangan Bohr yang lain misalnya: Teori Spektrum Dan Struktur Atom (1922), Teori Atom Dan Deskripsi Alam (1934), Fisika Atom Dan Pengetahuan Manusia (1958).
     Bohr menikah dengan Margreth Norlund pada tahun 1912. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai 6 anak laki-laki, tapi dua orag yang meninggal. Yang empat berhasil menjadi orang yang terpandang dan bahkan ada seorang yang dapat kedudukan seperti Bohr, ialah mengganti Bohr sebagai direktur institut.
     Bohr sadar benar akan bahaya dan manfaat atom bagi umat manusia. Ia mengalami perang dunia ke II dan bagaimana Hiroshima Dan Nagasaki hancur lebur karena bom atom. Pada tahun 1950 ia mengusulkan kepada PBB agar menjalankan kebijaksanaan ‘dunia terbuka’ untuk menghindari perang. Para negarawan hendaknya saling tukar informasi secara bebas, hingga negara-negara dapt dan mau saling percaya dan saling memahami. Saran Bohr ini menunjukan bahwa disamping sebagai ahli fisika terkemuka, Bohr berjiwa luhur memikirkan kesejahteraan umat manusia.


Max Born (1882-1970)


     Born lahir di Breslau, Jerman, pada tanggal 11 Desember 1882. Kota Breslau sekarang bernama Wroclaw dan termasuk wilayah Polandia. Ian meninggal di Gottingen pada tanggal 5 Januari 1970, pada umur 88 tahun. Ia mendapat pendidikan di 4 Universitas, ialah Universitas Breslau, Heidelberg, Zurich, dan Gottingen. Ia mendapat gelar dokter dari Universitas Gottingen pada umur 25 tahun (1907).
     Born adala ahli fisika murni, mula-mula warga Jerman, kemudian menjadi warga Negara Inggris. Pada tahun 1954 bersama Walther Bothe ia menerima Hadian Nobel untuk fisika kerena karya-karyanya di bidang mekanika kuantum. Mekanika kuantum adalah cabang ilmu fisika maematika yang memberi uraian tentang gerak elektron, proton, netron dan partikel subatom (benda-benda yang lebih kecil dari pada atom).
     Born membuat tela’ah statistik tentang fungsi gelombang. Karyanya menggantikan teori kuantum yang ditemukan Max Planck, ahli fisika Jerman, pada tahun 1900.
     Kemudian ia mengajar di Berlin dan Frankfurt am Main. Pada umur 39 tahun (1921) ia diangkat menjadi guru besar di Universitas Gottingen. Ia mengajar fisika teori atau fisika murni. Pada tahun itu juga Born merumuskan kembali hukum kekebalan energi atau hukum pertama termodinamika. Ia membuat definisi yang tepat tentang kuantitas panas. Dengan demikian, ia menyajikan pernyataan matematika yang sangat memuaskan untuk hukum tersebut.
     Tiga orang ahli matematika di Universitas Gottingen mempengaruhi cara berpikir Born. Mereka itu adalah David Hilbert, Felix Klein, dan Hermann Menkowski. Di Berlin, Born berkenalan dan bersahabat dengan Max Planck Dan Albert Einstein. Sebagai guru, Born memberi inspirasi kepada pemuda-pemuda yang sangat cerdas, yang kemudian menjadi ahli matematika dan fisika yang termansyhur di seluruh dunia. Mereka adalah Enrico Fermi, Werner Heisenberg, dan J. Robert Oppenheimer.
     Pada tahun 1924 Louis de Broglie, ahli fisika Prancis, mengemukakan bahwa gelombang materi mengatur gerak partikel-partikel atom. Setelah mengetahui hal itu Erwin Schrodinger, ahli fisika Australia, mengembangkan sistem prosedur matematika dan kosep matematika dan konsep fisika yang disebut mekanika gelombang. Terutama atas dasar karya Shcrodinger ini, Born mengambil kesimpulan bahwa gelombang materi menunjukan kemungkinan hadirnya elektron di suatu tempat. Interpretasi (tafsiran) Born atas persamaan gelombang Schrodinger ini sangat penting bagi teori kuantum yang baru.
     Pada tahun 1926 Werner Karl Heisenberg, mahasiswa dan asisten born, merumuskan hukum pertama teori kuantum baru. Born, yang sangta ahli di bidang matematika, segera mengembangkan teori tersebut dengan menggunakan matematika yang cermat dan sistematik. Teori kuantum yang baru ini kemudian dikenal dengan nama mekanika kuantum. Mekanika kuantum lebih sempurna dari pada teori kuantum max planck.
Teori kuantum max planck  lebih sempurna dari pada mekanika newton. Mekanika newton tidak dapat dipakai untuk membahas benda-benda sekecil atom. Born bukan lah orang yang menemukakan mekanika kuantum. Mekanika kuantum ditemukan oleh Werner Heisenberg dan Erwn Schrodinger. Born mendapat Hadiah Nobel karena menyempurnakan mekanika kuantum.
     Di samping menyempurnakan mekanika kuantum, Born mengembangkan teori tumbukan partikel subatom. Teori ini untuk menyelesaikan problem partikel atom yang berserakan. Ia dapat menjelaskan sifat kembar materi sebagai partikel dan gelombang.
     Pada tahun 1933 Hitler menjadi Diktator di Jerman. Ia menyuruh agar semua orang Yahudi dibunuh. Padahal Born orang Yahudi. Karena tidak ingin dibunuh Hitler, Born melarikan diri ke Inggris, musuh Jerman. Di Inggris Born mendapat pekerjaan sebagai pengajar di Universitas Cambridge. Tiga tahun kemudian ia menjadi guru besar di Universitas Edinburg.
     Pada tahun 1939 pecah perang II. Born masuk warga Negara Inggris. Ia pensiun pada tahun 1953 dan kembali  ke Jerman, ke Gottingen. Sisa hidupnya ia gunakan untuk mengarang buku dan menulis banyak artikel. Hasil karyanya dibukukan dengan judul karya pilihan dan terbit pada tahun 1963. Ia mengutuk penyalahgunaan ilmu pengetahuan untuk kepentingan perang. Ia berpendapat bahwa para ilmuwan bertanggung jawab atas penggunaan energi nuklir dalam peranng dan dalam waktu damai.


Johann Friedrich Bottger (1682-1719)
     Bottger lahir di Schleiz, dekat Plauen, Jerman. Bottger adalaah ahli kimia Jerman, orang pertama di Eropa yang membuat porselen pada tahun 1708. Mula-mula ia membuat porselen tanpa glazir (lapis mengkilap). Tapi tahun berikutnya (1709) ia membuat glazir. Porselen atau porselin adalah nama bahan dan nama barang. Piring, cangkir, mangkok, cawan, jambangan dan sebagainya, yang terbuat dari porselen. Barang-barang yang terbuat dari tanah liat sering disebut tembikar atau keramik. Porselen juga keramik, tapi keramik bermutu tinggi dan mahal harganya. Zaman dulu hanya raja-raja yang mampu membeli barang-barang ynag terbuat dari porselen.
Zaman sekarang hampir tiap orang dapat membeli barang-barang porselen. Bangsa Cina adalah bangsa yang pertama di dunia yang menemukan porselen. Sejak abad ke-7, ialah sejak Dinasti Tang, bangsa Cina sudah membuat barang-barang porselen. Porselen terbuat dari kaolin atau tanah liat Cina dan petuntse atau batu Cina. Di indonesia juga terdapat kaolin.
     Pada abad ke-17 orang Eropa mulai tergila-gila akan porselen. Hampir tiap orang ingin membeli porselen seperti hampir tiap orang indonesia sekarang ingin membeli televisi atau mobil. Pada tahun 1710 Augustur Perkasa, Raja Poladia dan Elektor Saxoni, menyuruh Bottger mendirikan pabrik porselen di Meissen (Dresden). Rahasia pembuatan porselen dijaga ketat sekali.
Para karyawan pabrik dilarang meninggalkan lingkungan pabrik. Hidup mereka seperti orang tahanan. Tapi lambat laun ada karyawan yang membocorkan rahasia pembuatan porselen. Maka mulailah berdiri pabrik-pabrik porselen saingan.


 Sir William Lawrence Bragg (1890-1971)
     Lawrence Bragg lahir di Adelaide, Australia Selatan, pada tanggal 31 Maret 1890 dan meninggal di Ipswitch, Inggris, pada tanggal 1 Juli 1971 pada umur 81 tahun. Ayahnya bernama Sir William Henry Bragg. Lawrence Bragg lahir ketika ayahnya sedang kuliah di Universitas Adelaide. Sejak kecil Lawrence Bragg belajar fisika dan metematika. Kepandaiannya di bidang tersebut memang luar biasa. Pada umur 15 tahun ia sudah masuk di Universitas Adelaide. Pada umur 18 tahun ia mendapat gelar dokter. Kemudian ia pergi ke Inggris dan masuk Trinity College, Cambridge. Di sini ia memperdalam pengetahuannya tentang fisika.
     Bragg adalah ahli fisika Inggris, penemu hukum Bragg (1912), Kristalografer sinar-X (ahli analisisi kristal dengan menggunakan sinar-X). Hukum Brag sangat penting untuk menentukan struktur kristal. Bersama dengan Sir William Henry Bragg, ayahnya, ia mendapat Hadiah Nobel untuk fisika pada tahun 1915.
     Pada tahun 1912 ketika Lawrence Bragg berumur 22 tahun, Max Von Laue, ahli fisika Jerman, menemukan bahwa kristal membelokkan sinar-X. Dengan penemuannya itu Laue menunjukan bahwa sinar-X adalah sinar electromagnet serupa dengan sinar biasa. Pada tahun itu juga selama musim panas Lawrence Bragg berliburan ke australia dan bertemu dengan ayahnya. Ayahnya meragukan penemuan Laue yang mengatakan sinar-X adalah sinar electromagnet. Tapi Lawrence dengan giatnya mengadakan penelitian. Dari hasil penelitiannya ia menemukakn dua hal.
     Pertama: memang benar sinar-X adalah sinar electromagnet. Kedua, ia menemukan persamaan Bragg atau hukum Bragg.  Pada tahun 1914-1918 meletus perang dunia I. Dari tahun 1915 sampai tahun 1919 Lawrence Bragg menjadi penasihat militer di bidang penembakan bunyi. Ia diminta menembak (menentukan) jarak meriam musuh dari bunyi tembakan meriam musuh. Sesudah perang selesai ia diangkat menjadi guru besar di Universitas Victoria di Manchester menggantikan Ernes Rethurford. Dua tahun kemudian pada umur 31 tahun, ia menikah dengan Alice Hopkinson, putri seorang dokter. Dari pernikahannya ia mempunyai dua orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.


Henry Cavendish (1731-1810)
 
     Cavendish lahir di Nice, Prancis, pada tanggal 10 Oktober 1731. Ia keturunan bangsawan dan pejabat tinggi. Ibunya meninggal ketika Cavendish baru berumur dua tahun. Pada umur 11 tahun, ia masuk seminari (sekolah untuk calon pastur) di Hackney dekat London. Pada umur 18 tahun ia kuliah di Universitas Cambridge sampai tamat tapi tidak mau mengambil gelar dokter.
     Cavendish adalah ahli fisika dan kimia inggris ynag terbesar pada zamannya, penemu hidrogen (1766), massa bumi (1801) atau konstanta gravitasi newton, tahanan listrik, karbon dioksida, kalsium karbonat. Ia menemukan bahwa air terdiri dari hidrogen dan oksigen, bahwa nitrogen adalah bahan untuk membuat asam nitrat, bahwa atmosfer terdiri dari empat perlima nitrogen dan seperlima oksigen. Ia juga menemukan dasar-dasar teori medan listrik dan idepotensial listrik. Sebenarnya Cavendish menemukan hukum Coulomb dan hkum Ohm, tapi karena tulisan-tulisannya baru ditemukan satu abad kemudian, maka Coulomb dan Ohm-lah yang diakui sebagai penemu hukum tersebut.
     Cavendish adalah orang yang aneh dan nyentrik. Ia sangat pemalu, pendiam dan rendah hati. Ia tidak ingin prestasinya diketahui orang lain.  Ia malu terhadap orang lain. Oleh kerena itu, ia hampir tidak pernah berkumpul dan bergaul dengan orang lain. Ia selalu menyendiri bahkan pada saat mati pun ia tidak ingin ada orang di dekatnya. Ia selalu menjauhi wanita. Ada yang mengatakan bahwa Cavendish takut wanita, benci wanita, atau sangat malu terhadap wanita. Perintah-perintah kepada pembantu wanita selalu disampaikan dengan surat. Bahkan kata orang, seandainya ada wanita yang berdiri di depannya wanita itu pasti ia tembak di tempat. Oleh karena itu, Cavendish tidak menikah. Ia meninggal di London pada tanggal 24 Februari 1810 pada umur 78 tahun. Mayatnya di kubur di Katedral Derby. Namanya diabadikan menjadi nama laboratorium. Laboratorium Cavendish di Universitas Camridge menghasilkan ilmuan-ilmuan termansyur di dunia, antara lain, James Clerk Maxwall, Lord Raylaigh, J.J. Thomson, Ernes Rutherford,  Lawrence Bragg dan Nevill Mott.


Bernard Courtois (1777-1838)
 
     Courtois adalah ahli kimia Prancis, penemu yodium. Ia adalah orang pertama di dunia yang megisolasi morfin. Ia lahir di Dijon, Prancis, pada tanggal 8 Februari 1777 dan meninggal di Paris pada tanggal 27 September 1838 pada umur 61 tahun.
     Pada tahun 1792, ketika Courtois berumur 15 tahun, pecah perang. Prancis berperang melawan Prusia dan Australia. Ayah Courtois selalau  mendirikan perusahaan salpeter atau sendawa. Sendawa adalah bahan untuk membuat mesium yang sangat dibutuhkan pada waktu itu. Ayah Courtois dapat membuat sendawa, karena ia asisten Guyton de Morveau, ahli kimia di Universitas Dijon. Courtois membantu ayahnya dan banyak belajar tentang cara membuat senyawa. Atas bantuan Guyton de Morveau, Courtois diizinkan masuk Ecoel Polytecnique di Paris.
     Pada umur 22 tahun Courtois diangkat menjadi apoteker (ahli obat) dirumah-rumah sakit di Paris. Di sini ia membantu Marc Seguin menyelidiki opium. Pada tahun 1802 ia mengisolir morfin, ialah alkoida yang pertama yang dapat diperoleh dalam bentuk murni. Tapi lima tahun kemudian (1807) ia keluar dari rumah sakit militer. Ia ingin membantu ayahnya  yang sudah tua, yang sibuk membuat sendawa kalium nitrat. Kalium banyak terdapat pada abu ganggang laut yang disebut kelp.
Dirumah ayahnya, pekerjaan Courtois membakar ganggang laut. Abu ganggang laut itu mengandung belerang yang harus dibuang. Courtois menghilangkan belerang dengan jalan memanaskan abu dengan asam.
     Pada tahun 1811 pada umur 34 tahun Courtois banyak menambahkan asam pada abu. Akibatnya dari abu timbul uap berwarna ungu lembayung. Ketika mengembun uap itu berubah menjadi kristal berwarna hitam mengkilat. Ia segera menyelidiki unsur baru itu. Tapi ia tidak begitu yakin akan penemuannya karena sadar ia bukan ahli kimia kaliber international. Kebetulan pada tahun 1814 Sir Humphry Davy datang di Paris dalam perjalanannya keliling Eropa. Sir Humpry Davy memberi nama unsur baru itu iodine (yodium). Nama Courtois menjadi mansyur. Tapi perusahaan ayahnya bangkrut karena perang selesai. Courtois mendidikan pabrik yodium. Pabrik ini bangkrut juga ia jatuh miskin dan meninggal.


John Dalton (1766-1844)
 
     Dalton lahir di Eaglesfield, desa kecil di sebelah barat laut Inggris. Ayahnya tukang tenun dan mempunyai enam orang anak. Ayah Dalton miskin hingga tidak mampu menyekolahkan anaknya sampai tingkat menengah. Pada umur 11 tahun Dalton terpaksa putus sekolah dan harus mencari nafkah sendiri. Ayah Dalton dan Dalton adalah penganut sebuah aliran agama yang disebut Quaker. Dalton adalah seorang anak sedarhana yang suka belajar sendiri, hingga ia jauh lebih pandai dari teman sebayanya. Pada malam hari ia suka belajar matematika.
     Dalton adalah ahli fisika dan kimia Inggris, penemu teori atom, penemu hukum Dalton, hukum proporsi ganda, daltonisme, tanda atom, daftar bibit atom, penemu sebab hujan, perintis meteorologi, pengarang, dokter, guru dan anggota Royal Society. Ia tidak pernah menikah karena katanya ia tidak punya waktu. Ia lahir di Eaglesfield, Cumberland, Inggris, pada tanggal 6 September 1766 dan meninggal di Manchester pada tanggal 27 Juli 1844 pada umur 78 tahun. Karena menemukan teori atom ilmiah dan bukan seperti teori atom Democritus yang filosofis dan spekulatif maka ia disebut bapak teori atom.
     Pada umur 12 tahun ia menjadi guru. Tapi gajnya kecil sekali, hanya 5 shilling satu minggu. Dua tahun kemudian ia mencari pekerjaan lain dan dapat pekerjaan sebagai buruh tani. karena pekerjaan ini kurang cocok baginya. Maka pada umur 15 tahun ia menjadi guru lagi di Kendal sampai diangkat menjadi kepala sekolah pada tahun 1793 pada umur 27 tahun. Kemudian ia pindah ke Manchester. Disini ia bertemu dengan John Gough, ahli filsafat alam yang matanya buta. Gough mengajar Dalton matematika dan filsafat alam. Bahkan Gough menolong Dalton mencari pekerjaan. Karena bantuan Gough, Dalton mendapat kedudukan sebagai guru di New College Di Manchester.
      Dalton mulai tertarik pada meteorologi pada umur 21 tahun. Sejak itu sampai ajalnya ia mencatat hasil pengamatannya. Selama 57 tahun ia mencatat 200.000 observasi. Pada umur 27 tahun bukunya yang berjudul Esai dan Observasi Meteorologik terbit. Dalton menderita sakit buta warna. Ia tidak dapat melihat warna merah dan hijau. Baginya warna merah tampak cokelat. Ia secara ilmiah menulis pengalamannya sebagai penderita buta warna. Buta warna merah dan hijau yang menyerang dalton ini kemudian disebut daltonisme.



Sumber: M.Iqbal terbitan Sentral Media


Cabe Jamu