Penggunaan pupuk kompos terhadap tanaman juga dapat
membantu tanah menjadi lebih gembur yang menghasilkan bunga-bunga berkembang,
sehingga halaman anda menjadi lebih asri dan hawa lebih segar karena oksigen
yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut. Jika anda ingin tanaman anda tampak
asri, anda juga bisa membuat pupuk kompos sendiri dengan memanfaatkan sampah
organik yang berada di sekitar anda, sehingga lingkungan sekitar anda akan
tampak bersih.
Bahan-bahan:
- Sampah hijau (sampah organik)
- Sampah coklat (sampah kotoran hewan)
- Bak atau drum plastik besar
- Kapur tohor atau EM4 (Effective Microorganisme)
- Golok
Cara Membuat
Pupuk Kompos:
- Potong kecil-kecil bahan sampah organik agar mempercepat proses pengomposan.
- Buat lapisan pertama sampah hijau, lapisan kedua sampah coklat diatas lapisan coklat tambahkan cairan EM4 atau taburi kapur tohor secukupnya lapis lagi dengan sampah hijau kemudian lapis lagi dengan sampah coklat diatas lapisan coklat tambahkan cairan EM4 atau taburi kapur tohor secukupnya dan seterusnya hingga membuat lapisan-lapisan dan ketinggian sesuai dengan yang dinginkan.
- Setelah hari ketujuh, balik kompos tersebut bagian paling bawah menjadi bagian paling atas dan seterusnya, dilakukan setiap 1 minggu sekali.
- Untuk mempercepat proses pengomposan, anda dapat menambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM) atau kapur tohor yang dapat dibeli di toko pertanian.
- Setelah 4-6 minggu, jika campuran pupuk sudah berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah lagi, berarti proses pengomposan telah selesai.
- Langkah terakhir adalah ayak dan pisahkan bagian yang kasar, lalu kompos yang kasar dapat dicampurkan ke dalam bak pengomposan sebagai activator.